Saturday 7 November 2015

Cara Mengatasi Kulit Terbakar


Cara Mengatasi Kulit Terbakar Sinar Matahari

Gunakan body lotion atau bila perlu gunakan tabir surya. Namun jika anda lupa untuk menggunakannya dan sudah kulit anda sudah terlanjur iritasi atau terbakar, berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menangani kulit anda yang terbakar karena terkena sinar matahari:
Gunakan air dingin
Jika kulit terbakar karena terkena sinar matahari biasanya akan terasa panas dan perih. Hal pertama yang harus anda lakukan adalah dengan menurunkan suhu di kulit yang terbakar tersebut. Gunakanlah air dingin atau air es. Namun jangan langsung disiramkan begitu saja, karena akan membuat luka semakin parah. Gunakanlah kain sebagai perantaranya. Usapkan dengan lembut hingga anda merasa lebih baik.
Gunakan lidah buaya
Jika di sekitar anda ada lidah buaya, sebaiknya saat kulit anda terbakar karena sinar matahari gunakanlah lidah buaya sebagai pengganti kompres. Lidah buaya memang sejak lama sudah dikenal mempunyai banyak khasiat. Kandungan licodaine dalam lidah buaya mampu mengurangi rasa perih pada kulit yang terbakar sinar matahari. Jika di sekitar anda tidak ada lidah buaya, anda juga dapat membeli gel lidah buaya yang kini sudah banyak tersedia di apotek-apotek terdekat.
• Madu
Setelah anda merasa lebih baik, sebaiknya jangan anda biarkan begitu saja kulit yang terbakar. Karena akan meninggalkan bekas dikulit dan tentu akan mengurangi keindahan penampilan anda. salah satu yang dapat anda gunakan adalah madu. Caranya adalah dengan mencampurkan madu dengan perasan jeruk lemon. Selanjutnya oleskan pada kulit bagian kulit anda yang terbakar dua kali dalam sehari. Lakukan dalam beberapa hari hingga kulit anda kembali normal.
• Kunyit
Kunyit juga salah satu bahan alami yang dapat anda gunakan untuk mengembalikan kulit setelah terbakar sinar matahari. Caranya adalah dengan mencampur serbuk kunyit dengan susu murni. Aduk merata hingga membentuk pasta. Gunakan campuran bubuk kunyit dan susu murni sebagai crub. Oleskan pada kulit yang terbakar sinar matahari. Diamkan sekitar 30 menitan dan selanjutnya setelah kering, gosok secara perlahan dengan lembut. Biarkan beberapa saat baru kemudian bilas dengan air bersih.
• Minyak zaitun
Minyak zaitun sudah lama dikenal bermanfaat untuk menghaluskan dan melembabkan kulit. Minyak zaitun yang dicampurkan dengan perasaan jeruk lemon akan membantu mengembalikan kelembaban dan warna kulit anda. Lakukan minimal dua kali sehari untuk mendapatkan hasil terbaik. Setelah kulit anda kembali normal pun anda tetap dapat menggunakannya. Karena minyak zaitun juga dapat menjadikan kulit anda lebih halus.
• Jus pepaya
Pepaya juga sudah lama dikenal sebagai bahan alami yang dapat mengembalikan warna gelap pada kulit akibat terbakar sinar matahari. Gunakan buah pepaya yang sudah matang dan kemudian buatlah jus. Namun anda jangan salah paham, jus pepaya kali ini tidak untuk anda minum, melainkan untuk dioleskan ke tubuh anda. Jadi anda tidak perlu menambahkan gula atau susu dalam jus anda. Itulah beberapa cara alami yang dapat anda lakukan untuk mengatasi kulit yang terbakar akibat sinar matahari, semoga bermanfaat.
Jus pepaya juga dikenal ampuh dalam mengatasi masalah kulit gelap akibat sinar matahari. Namun, jangan salah ya Ladies, karena jus pepaya disini bukan untuk diminum. Namun untuk dipakai sebagai lulur. Jadi, saat membuatnya, kalian tidak perlu menambahkan gula, es batu apalagi susu. Oleskan pada kulit yang terlihat gelap dan lakukan rutin minimal 2 kali dalam satu minggu.
Alami Mengobati kondisi Kulit Yang Terbakar – Setelah berjam-jam beraktivitas diluar ruangan dan kulit terkena langsung paparan sinar matahari, tentu dapat mengakibatkan kulit menjadi kemerahan dan terasa terbakar. Atau lebih parah lagi jika dirasakan perih pada permukaan kulit. Jika Anda mengalami hal tersebut maka Anda tengah mengalami yang disebut sunburn (Kulit Terbakar). Hal ini terjadi mungkin Anda lupa untuk menggunakan sunblock sebelum beraktifitas di luar, sehingga sinar UV dapat langsung menembus masuk ke jaringan kulit.

No comments:

Post a Comment